Selasa, 27 Desember 2016

Ketidaknyamanan Kehamilan



BAB 1
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Kehamilan kerap dideskripsikan sebagai masa-masa indah yng sangat berkesan. Tapi kenyataannya, mayoritas calon ibu mengaku menjalani masa kehamilan dengan setumpuk keluhan.

Selama hamil, tubuh wanita mengalami perubahan. Perubahaan – perubahan ini kadang – kadang terasa tidak nyaman,  tapi umumnya normal. Segera setelah wanita hamil, tubuhnya akan mulai mengadakan beberapa perubahan besar yang membuatnya dapat menerima kehadiran janin selama 37 minggu yang penuh dengan pertumbuhan dan perubahan. Kelenjar-kelenjar pada sistem endokrin dan plasenta ibu meningkatkan produksi hormonnya. Volume darah calon ibu bertambah dan rahimnya membesar.

Dalam makalah ini, dilukiskan sejumlah perubahan lain yang terjadi dan mendiskusikan cara – cara membantu ibu hamil agar merasa lebih baik. Dalam makalah ini juga dijelaskan kenapa rasa tidak nyaman ibu hamil bisa menjadi tanda berbahaya yang berlangsung selama kehamilannya.

Salah satu perubahan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil yaitu pola makan yang sering menyebabkan ibu hamil menjadi mual muntah. Beberapa ketidaknyamanan di masa hamil mengkondisikan ibu hamil untuk menyesuaikan kebiasaan makan. Seringkali ibu hamil tidak dapat mengonsumsi makanan seperti biasa. Bahkan, tidak jarang makanan pokok seperti nasi menyebabkan mual dan muntah bagi ibu hamil. Masih banyak lagi gejala – gejala yang membuat ibu merasa tidak nyaman dan banyak cara untuk mengatasi berbagai keluhan semasa hamil.

1.2 Tujuan
Ada beberapa tujuan dalam penulisan makalah ini, antara lain :
a.         Mejabarkan beberapa masalah ketidaknyamanan penyebabnya pada masa kehamilan.
b.        Membantu para ibu mencari solusi dalam menangani rasa tidak nyaman selama masa kehamilan.








BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA


Masa awal kehamilan biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman. Contohnya, timbulnya rasa mual dan kelelahan yang sangat, ini biasanya adalah gejala yang sangat umum terjadi. Gejala lain, seperti mimisan dan infeksi kandung kemih, sangat jarang terjadi.

Pada bulan keempat kehamilan, ibu akan merasa jauh lebih baik, biasanya karena tubuh telah beradaptasi dengan perubahan besar yang terjadi. Sampai saat ini tiba, ibu akan merasa tenang, karena gejala-gejala yang dirasakan pada trimester pertama biasanya berarti ibu menjalani kehamilan yang normal yang akan berakhir dengan baik pula.  Mual pada pagi hari dan gejala lain yang dirasakan ibu hamil pada saat ini biasanya dapat dihadapi dengan baik. Berikut adalah urutan dari gejala-gejala yang paling sering dialami pada masa trimester pertama kehamilan.

2.1 Ketidaknyamanan Pada Trimester 1

2.1.1 Mual muntah dan rasa tidak suka pada makanan tertentu

Banyak wanita mengalami mual-mual pada bulan-bulan awal kehamilan. Bahkan ada yang mengalaminya sampai bulan keenam. Kadang – kadang ini disebut “morning sickness”.

Penyebab :
Secara ilmiah belum diketahui pasti penyebab rasa mual muntah ini. Akan tetapi, menurut para ahli, yang menjadi penyebab morning sickness ini, antara lain :
1.        Emosi.
2.        Perubahan kimia atau hormon yang meningkatkan keasaman perut.
3.        Perubahan menurunnya tekanan darah yang tiba-tiba.
4.        Mengkonsumsi banyak makanan berminyak atau mencium sesuatu yang menyengat.
5.        Kebutuhan protein yang meningkat untuk perumbuhan janin. Jika ibu kurang makan, maka gula darah dalam tubuh akan rendah, sehingga akan terasa mual, sakit kepala, dan lelah.

Cara meringankan/mengatasi :
Jika rasa mualnya ringan saja, coba sarankan kepada sang ibu untuk mencoba salah satu cara ini:
1.        Menyantap makanan yang memiliki kandungan protein sebelum tidur atau ketika terbangun di malam hari.
2.        Beberapa ahli nutrisi juga menyarankan suplemen B6 dengan dosis 75-100 mg. Tidak boleh lebih.
3.        Sedikit roti kering, cracker, kripik ataucamilan ringan lainnya saat ibu pertama kali bangun di pagi hari.
4.        Makan sesuatu yang manis (permen) atau minuman (jus buah) sebelum tidur malam dan sesudah bangun pagi.
5.        Hindari makanan berminyak atau mengandung banyak rempah-rempah.
6.        Duduk tegak setiap kali selesai makan.
7.        Makan porsi kecil tapi sering, bahkan setiap 2 jam.
8.        Lakukan akupresure untuk menghilangkan rasa mual.
9.        Minum secangkir teh jahe, the mentol atau teh kayu manis 2-3 kali sehari sebelum makan.
10.    Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan gerakan secara tiba-tiba.
11.    Hindari menggosok gigi setelah makan.
12.    Hirup udara segar, pastikan cukup udara di dalam rumah.

Tanda-tanda bahaya :
Berikut tanda-tanda bahaya yang akan terjadi apabila hal ini terjadi secara berlebihan atau tidak segera diatasi :
1.        Pertambahan berat badan (BB) yang tidak memadai.
2.        Kehilangan BB yang sidnifikan.
3.        Malnutrisi.
4.        Hiperemesis gravidarum (mual muntah yang berlebihan selama kehamilan).
5.        Dehidrasi.
6.        Ketidakseimbangan elektrolit.
7.        Pastikan tidak ada appendicitis dan pancreatitis.

Meskipun ibu hamil tidak merasa mual, tetapi bisa saja tiba-tiba tidak menyukai suatu makanan tertentu, seperti kopi dan daging sapi, yang biasanya disebabkan karena baunya yang tajam.  Selama ibu hamil bisa terus makan makanan yang bergizi dan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, hal ini bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan.


2.1.2 Pica (ngidam makanan)

Pica adalah ngidam yang berarti hasrat kuat untuk makan makanan tertentu.
     
Penyebab :
1.        Ingin diperhatikan suami dan lingkungan.
2.        Persepsi individu wanita mengenai apa yang bisa meringankan mual dan muntah dengan rasa asam / karena tubuh membutuhkan vitamin C.
3.        Indra pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makanan yang lebih merangsang.

Jika ibu hamil ngidam makanan yang bergizi (seperti buncis, telur, buah atau sayuran) maka tidak perlu khawatiran. Namun ibu ingin makan banyak “makanan pemanis” (seperti permen, soda atau snack), maka ibu harus cukup makan makanan yang bergizi dulu.

Akan tetapi, ada ibu hami mengidam bahan nonpangan, seperti kepala botak, kapur, tepung, debu atau tanah liat. Pada umumnya ini berkaitan dengan kebiasaan. Ada sebagian kelompok etnik tertentu percaya bahwa bahan-bahan tersebut akan membantu menjaga kesehatan bayi atau memepermudah proses persalinan. Pada kenyataannya, benda-benda ini bisa meracuni ibu dan bayinya. Benda-benda ini juga akan memberikan banyak parasit seperti cacing yang membuatnya sakit. Jika ibu hamil ngidam bahan nonpangan terus-menerus, berikan kepada bidan atau dokter yang akan merujuk ibu hamil ke seorang ahli gizi. Oleh karena itu, dukung ibu untuk menyantap makanan yang kaya zat besi dan kalsium.

2.1.3 Pembesaran Payudara

Dada wanita hamil akan jadi lebih besar selama kehamilan karena dipersiapkan untuk bisa memberikan ASI bagi bayinya jika lahir nanti (laktasi). Kadang-kadang buah dada itu terasa tidak nyaman atau sakit.

Selama bulan-bulan terakhir kehamilan, cairan kuning seperti air mungkin akan keluar dari putting susunya. Cairan itu adalah kolostrum atau susu pertama bagi bayi. Perubahan yang terjadi berupa :
1.        Nyeri bila ditekan,
2.        Terasa berat dan penuh,
3.        Pembesaran,
4.        Hyperpigmentasi,
5.        Gatal
6.        Perubahan puting susu, dan
7.        Pembentukan colostrum.

Semua itu disebabkan oleh hormon progesteron, estrogen, somatomamotropin, prolaktin dan melano stimulating hormon.

2.1.4 Anemia

Penyebab terjadinya anemia adalah rendahnya asupan zat besi, yaitu mineral yang membantu tubuh untuk membuat hemoglobin.

Tanda-Tanda Anemia :
1.        Lemah/lemas
2.        Capek
3.        Kulit Pucat
4.        Terengah-engah
5.        Jantung berdebar-debar

Cara Meringankan/Mengatasi :
1.        Makan makanan yang kaya zat besi.
2.        Konsumsi produk hewani yang rendah kolesterol dan lemaknya. Misalnya, ikan dan ayam.
3.        Mengkonsumsi sumber makanan vegetarian. Misalnya, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, kismis, sayur-sayuran dan molase.
4.        Diet harus cukup mengandung kalsium dan vitamin C untuk meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat besi. Misalnya, susu, jeruk, tomat, kentang, brokoli, serta bawang putih.
5.        Diet yang diseimbangkan dengan nutrisi.
6.        Mengkonsumsi tambahan vitamin dan mineral yang mengadung zat besi.
7.        Istirahat yang cukup. Sedikitnya ibu hamil tidur selam 8 jam dimalam hari.
8.        Berolahraga yang teratur.
9.        Hindari kegiatan yang berlebihan.


Tanda-Tanda Bahaya yaitu Ibu dan bayi rentan terhadap perdarahan selama atau sesudah persalinan.

2.1.5 Selalu Merasa Mengantuk

Beberapa wanita hamil selalu  merasa mengantuk sepanjang hari. Ini hal yang paling umum terjadi selama 3 bulan pertama.

Sangat normal bagi wanita hamil untuk merasa mengantuk. Tubuh mereka memang mengisyaratkan agar mereka menurunkan aktivitas dan banyak beristirahat. Namun jika di titik ini ibu hamil merasa lelah, mungkin dia punya masalah lain seperti sakit, depresi atau anemia.


2.1.6 Ptyalism (Salivasi/ kelenjar liur yang berlebihan)

Hal ini meningkat sejak 2-3 minggu usia kehamilan dan berhenti saat persalinan. Patogenesis tidak diketahui, mungkin disebabkan oleh :
1.        Meningkatnya keasaman mulut oleh asupan pati yang akhirnya menstimulasi kelenjar salivary untuk meningkatkan sekresi.
2.        Ptyalism sering juga menimbulkan mual, sehingga ibu hamil sering menghindari makan.

2.1.7 Pening

Pening merupakan salah satu rasa tidak nyaman yang dialami ibu hamil pada umumnya, terutama jika ibu duduk atau berdiri terlalu cepat.  Hal ini akan lebih sering dialami lagi pada saat hamil tua.

Penyebab terjadinya pening adalah kelebihan cairan dalam aliran darah membuat darah mengalir lebih lambat. Akibatnya, sistem pembuluh darah ibu hamil perlu waktu lebih lama untuk menyesuaikan terhadap perubahan posisi.
1.        Vasokonstriksi dimana terjadi penyempitan pembuluh darah pada otak untuk sementara waktu.
2.        Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada kepala), serta keletihan.
3.        Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan syaraf yang berubah.

Cara Meringankan/Mengatasi:
1.        Bergerak dengan perlahan ketika berganti posisi, sehingga aliran darah dapat berjalan lancar.
2.        Berbaring dengan posisi sim. Posisi ini akan memperbaiki aliran darah ibu hamil dengan cepat.
3.        Jika ibu tidak dapat berbaring miring, cobalah untuk duduk dengan kepala lebih rendah.

Gejala-gejala :
1.        Pucat,
2.        Mual,
3.        Pening,
4.        Sakit kepala sebelah (Migren),
5.        Sakit kepala ini ditandai dengan rasa kaku pada kepala atau leher
6.        Sensitive terhadap cahaya, suara, dan gerakan tiba-tiba

Tanda-tanda bahaya :
1.        Sakit kepala diakhir masa kehamilan adalah tanda bagi preklamsi, khususnya jika terdapat hipertensi atau pembengkakan di wajah atau tangan.
2.        Persendian yang memerah dan membengkak.
3.        Rasa sakit yang tak tertahan.
4.        Tanda-tanda anemia dengan rasa sakit dipersendian.

Cara Mengatasi :
1.        Sakit Kepala Migren
Cara Meringankan/Mengatasi :
a.         Teknik relaksasi.
b.        Memassase leher dan otot bahu.
c.         Penggunaan kompres panas/es pada leher.
d.        Istirahat yang cukup.
e.         Mandi air hangat.
f.         Olahraga yang teratur.
g.        Hindari makanan yang dapat memicu migren pada orang-orang yang rentan terhadap masalah ini. (Misalnya: coklat, minuman berkafein, anggur merah, daging merah, keju dan daging awetan).
h.        Makan yang teratur, terutama pada saat-saat yang penuh tekanan.
i.          Hindari situasi yang dapat memicu migren (sengatan matahari dan kurang tidur).
j.          Minum banyak jus buah atau air putih

2.       Sakit Kepala Tegang
Cara Meringankan/Mengatasi :
a.         Periksa penyebab ketegangan. Jika hal ini terjadi karena cita-cita dan kekhawatiran ibu terhadap kehamilannya (tekanan), maka sheringkan/bicarakan dengan suami, keluarga atau konselor yang dapat membantu dalam mengambil keputusan.
b.        Periksa penyebab fisik dari ketegangan otot.
c.         Hindari situasi yang penuh stres.
d.        Hindari harapan yang tidak realistis.
e.         Lakukan pijatan bahu, wajah, sentuhan lembut, dll.
f.         Minum secangkir the herbal atau segelas susu.

2.1.8 Gangguan Keseimbangan
Penyebab :
1.        Pusat gravitasi ibu hamil yang telah berubah. Hal ini dikarenakan pertambahan berat sangat cepat dan  pertambahan ini lebih banyak di depan pusat tubuh ibu. Jadi tidak heran bila ibu mudah kehilangan keseimbangan.
2.        Hormon relaksin.  Hormon ini dapat mempengaruhi tulang rawan pada bagian lain dari tubuh ibu. Banya ibu-ibu hamil berkomentar bahwa pergelangan kaki dan lutut terasa lebih lemah, sehingga mereka kehilangan keseimbangan karena sendi seakan melekuk.

Cara Meringankan :
1.        Ikut kelas persiapan kehamilan untuk membantu memperkuat otot-otot kaki dan pergelangan kaki.
2.        Jika tidak bisa mengikuti kelas persiapan, lakukan sendiri gerakan kaki melingkar dengan posisi duduk.
3.        Ketika bangun dari posisi berbaring, duduk atau jongkok, berpegangalah pada obyek yang tetap, seperti ujung-ujung lemari atau kursi yang berat.
4.        Hindari aktivitas yang membutuhkan keseimbangan prima, seperti bersepeda dan ski.

2.1.9 Kelelahan
Kelelahan merupakan cara tubuh memberi tanda pada ibu hamil untuk memperlambat aktivitas dan bersantai selama bulan-bulan kritis tumbuh kembang janin. Menjelang kehamilan 34 minggu volume cairan dalam darah meningkat sekitar 42%, karena diperlukan sirkulasi darah yang lebih besar untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan bayi dan mengeluarkan sisa pencernaan.

Penyebab :
1.        Anemia.
2.        Aliran darah yang lebih lambat.
3.        Sesak napas.
Dari ketiga penyebab ini mengakibatkan ibu kekurangan oksigen yang diperlukan untuk ibu maupun bayinya.

Cara meringankan/mengatasi yaitu pilih salah satu kegiatan berikut dan lakukan selama 20-30 menit, 3 atau 4 kali seminggu :
1.        Berjalan.
2.        Berenang
3.        Ikuti kelas persiapan kelahiran.
4.        Lakukan beberapa regangan dan latihan kaki serta lengan.
5.        Diet harus mencakup sejumlah besar protein dan karbohidrat.
6.        Sediakan cemilan bergizi (seperti cracker yang rendah garam tapi kaya serat, buah-buahan dan sari buah, keju, susu, yogurt, dll).
7.        Konsumsi suplemen zat besi.
8.        Berbaring dengan kaki terangkat lebih tinggi dari jantung selama 15 menit
9.        Tidur siang.
10.    Hindari obat-obatan yang tidak disarankan oleh dokter atau bidan.
11.    Hindari asupan kafein yang berlebihan.

2.1.10 Konstipasi

Penyebab :
Dengan adanya peningkatan hormon progesteron, maka terjadi penurunan motilitas usus sehingga makanan dalam usus menjadi lama yang menyebabkan reabsorbsi air lebih banyak, feses jadi kering dan keras, maka tejadilah konstipasi/obstifasi.

Cara Meringankan/Mengatasi :
1.        Banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
2.        Makan segala jenis padi-padian (dari beras merah, beras putih, gandum putih, dsb)
3.        Minum sedikitnya 8 gelas air putih sehari.
4.        Berjalan, bergerak dan berlatih setiap hari.
5.        Dapat pula mengkonsumsi jamu-jamuan yang dapat melunakkan feses atau membuat licin (seperti yang terbuat dari benih psilium atau buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung serat)

2.1.11 Leucorrhea
Penyebab :
1.        Peningkatan sejumlah lendir dan kelenjar endoservical sebagai akibat dari peningkatan kadar estrogen.
2.        Perubahan peningkatan sejumlah glikogen pada sel epitel vagina menjadi asam laktat oleh doderlein basilus.

Cara meringankan :
1.        Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari.
2.        Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun agar lebih kuat daya serapnya.
3.        Hindari pakaian dalam yang terbuat dari nilon.

Terapi:
1.        Hindari pencucian vagina (douching).
2.        Gunakan bedak tabur untuk mengeringkan (polider), tetapi jangan terlalu berlebihan.

Tanda-tanda bahaya :
1.        Jika sangat banyak,/ berbau menyengat/ warna kuning/ abu-abu (servicitis, vaginitis).
2.        Penegluaran cairan (selaput ketuban pecah).
3.        Perdarahan pervagina (abruption plasenta, placenta previa, lesi pada servix/ vagina, bloody show).


2.1.12 Sakit Punggung Bagian Atas.

Penyebab :
1.        Meningkatnya ukuran dan volume payudara yang merupakan salah satu tanda presuratif kehamilan.
2.        Pembesaran mungkin menghasilkan ketegangan otot jika payudara tidak cukup ditopang.

Cara meringankan/mengatasi :
1.        Pakailah bra yang pas
2.        Pakailah bra yang menopang.

2.2  Trimester II

2.2.1 Miksi Sering (Nocturia)

Keluhan yang juga sering muncul di trimester III adalah seringnya buang air kecil (BAK). Dorongan untuk bolak-balik ke kamar mandi inilah yang mau tidak mau akan mengganggu kenyenyakan tidur si ibu.

Penyebab :
1.            Adanya tekanan pada vesika urinaria oleh pembesaran uterus, sehingga bentuk vesika urinaria berubah dan akibatnya vesika urinaria cepat penuh dan timbul rangsangan  untuk BAK.
2.       Hypersensitifitas vesika urinaria karena vascularisasi dan kongesti. Vesika urinaria cepat terangsang untuk BAK karena dipengaruhi hormon estrogen.
3.       Meningkatnya hormon progesteron menyebabkan motilitas vesika urinaria menurun sehigga tidak kuat memompa urine keluar. jadi, setiap kali BAK tidak semua urine keluar (ada tersisa), sehingga vesika urinaria cepat penuh.
4.       Produksi urine yang banyak karena peningkatan cardiac output yang diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan O2 ibu dan janin. GFR (Glomerulo Filtrasi Rate) adalah 20% dari cardiac output, jadi karena CO2 meningkat, sehingga produksi urine juga banyak.

  Cara meringankan :
1.                   Tidak minum 2-3 jam sebelum tidur.
2.                   Kosongkan kandung kemih sesaat sebelum berangkat tidur.
3.   Perbanyak minum pada siang hari agar kebutuhan cairan ibu tetap terpenuhi.
4.   Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan.
5.   Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan kafein dll.

  Tanda bahaya :
Wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi saluran kemih dan pyelonephritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami perubahan.


2.2.2 Gas

Sering ketut adalah efek samping kehamilan yang umum dan kadang-kadang memalukan.

    Penyebab :
Beban janin yang sedang tumbuh menekan usus, sehingga membuat usus bergerak lebih lambat, diperberat karena adanya perubahan hormon yang juga terjadi dalam tubuh.

Cara meringankan/mengatasi :
1.      Setiap pagi mengkonsumsi minuman hangat, seperti jus jeruk hangat.
2.      Olahraga yang teratur (berjalan / berenang beberapa kali setiap minggu). Ini dapat membantu tubuh ibu menghilangkan gas.
3.      Olahraga lain (memutar panggul, menekuk bokong dan posisi lutut dada).

2.2.3 Insomnia

Penyebab:
1.      Perasaan gelisah, kuatir atau pun bahagia.
2.      Ketidaknyamanan fisik seperti membesarnya uterus, pergerakan janin, bangun di tengah malam karena nocturia, dyspnea, heartburn, sakit otot, stress dan cemas

    Cara meringankan/mengatasi:
1.      Gunakan teknik relaksasi.
2.      Mandi air hangat.
3.      Minum-minuman hangat (susu, the dengan susu) sebelum pergi tidur.
4.      Melakukan aktivitas yang tidak menstimulasi sebelum tidur.
5.      Hindari obat-obatan tidur (dapat emlintasi sawar plasenta)

    Tanda-tanda bahaya:
1.      Keletihan yang berlebihan.
2.      Tanda-tanda depresi.

2.2.4 Hemorhoid (Wasir)

Hemorhoid adalah pembengkakan pembuluh vena disekitar anus. Rasanya bisa terbakar, sakit atau perih. Kadang-kadang pembuluh ini mengeluarkan darah ketika BAB, khususnya jika ibu hamil mengalami konstipasi.


    Penyebab :
1.      Tekanan pada daerah panggul makin meningkat, sehingga darah lebih sulit mengalir keluar-masuk daerah tersebut.
2.      Peningkatan jumlah cairan dalam aliran darah akan semakin memperlambat sirkulasi.
3.      Genetik. Lemahnya saluran pembuluh darah bersifat menurun, jadi jika satu atau kedua orang tua menderita wasir atau varises, maka keturunannya cenderung akan mengalami hal yang sama.

Wasir dapat terjadi di dalam atau menonjol keluar dari lubang anus. Wasir dapat menyebabkan perdarahan, gatal, dan rasa nyeri atau bisa juga tidak ada gejalanya sama sekali.

 Cara Meringankan/Mengatasinya :
1.       Mengkonsumsi banyak buah dan sayuran.
2.       Minum banyak cairan.
3.       Jangan terlalu banyak duduk atau berdiri. Karena hal ini akan membuat hemorhoid semakin parah.
4.       Ketika BAB, letakkan kaki di atas bangku atau kotak kecil. Posisi ini akan membuat kaki lebih tinggi dan menghindari peregangan berlebihan.
5.       Untuk meringankan pembengkakan dan rasa tidak nyaman, naikkan panggul dengan menggunakan posisi lutut dada atau berbaring dengan punggung di lantai dan mengganjal panggul dengan bantal. Dengan posisi ini, usapkan kapas dengan witch hazel dingin pada anus ibu. Witch Hazel membantu mengecilkan wasir, sedangkan posisi menungging akan memperlancar kelebihan darah untuk bersirkulasi dengan lebih efisien.
6.       Berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum menggunakan obat antiwasir.

2.2.5 Heart burn
Mulai terasa selama trimester kedua dan makin bertambah bersamaan dengan tambahnya usia kehamilan, hilang saat persalinan. Heart burn istilah lain untuk regurgitasi/refluks. Kandungan asam gastric (asam klorida dalam lambung) pada esophagus bagian bawah oleh peristaltic balik.

   Penyebab :
1.      Keadaan sesak dalam perut dan meningkatanya keasaman perut karena perubahan hormon.
2.      Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot polos, yang kemungkinan karena meningkatnya progesteron dan tekanan uterus.
3.      Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan ditekan oleh pembesaran uterus.


       Cara meringankan/mengatasi :
1.      Makan sedikit tapi sering.
2.      Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/ makanan yang berbumbu merangsang.
3.      Hindari rokok, kopi, alcohol, cokelat (mengiritasi gastric).
4.      Hindari berbaring setelah makan.
5.      Hindari minuman selain air putih saat makan.
6.      Tidur dengan kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik.
7.      Lakukan posisi lutut-dada,peregangan lengan Super-Dooper.
8.      Hindari obat antacid yang terbuat dari bahan lain selain kalsium.

      Tanda-tanda bahaya :
1.      Kehilangan berat badan/keletihan yang amat berat.
2.      Nyeri epigastrium disertai sakit kepala hebat, hipertensi dan edema patologis pada trimester III (preeklampsia).
3.      Nyeri perut yang hebat (abruption placenta, persalinan prematur, appendicitis)


2.3  Trimester III

2.3.1 Jari-Jari Baal

Selain hamil tua, beberapa wanita mengalami kekebalan dan kesemutan pada jari-jarinya. Kondisi ini, yang kadang-kadang disertai dnegan kaku sendi, disebut sindrom carpal tunnel karena disebabkan oleh tekanan pada saraf karpal di pergelangan tangan ibu hamil. Tekanan berasal dari perubahan cairan dan aliran darah yang biasa terjadi selama kehamilan di jaringan lengan ibu hamil.

                        Cara mengurang/mengatasi :
1.  Hindari tidur berbantalkan lengan.
2.  Lakukan peregangan lengan Super-Dooper (dibawah),
3.  Lakukan pijatan pada jari (di bawah).


2.3.2 Susah Tidur

Jika seorang wanita tidak bisa tidur karena merasa tidak nyaman atau gelisah, akan membantu jika :
1.        Dia berbaring menyamping dengan menaru sesuatu yang nyaman diantara kedua lututnya dan punggung bagian bawahnya. Dia bisa menggunakan sebuah bantal, gulungan pakaian, daun-daun pisang, atau alas lainya.
2.        Seseorang memberinya sebuah pijatan.
3.        Minum the-the herbal yang dapat membantunya tidur.

Pertengkaran, kekhawatiran dan ketidak-bahagiaan dalam rumah atau keluarga juga dapat membuat wanita hamil susah tidur. Kalau bisa keluarga harus menghindari apapun yang memicu perdebatan sebelum tidur.


2.3.3 Pembesaran Pembuluh Darah/Varises (Varicose Veins)
Pembengkakan pembuluh darah vena biru yang tampak dikaki atau alat kelamin wanita hamil disebut Varicose Vein.
Kadang-kadang pembuluh vena ini terasa sakit. Jika pembengkakan pembuluh vena terdapat di kaki, akan lebih baik jika ibu sering meletakkan kaki sejajar dengan pantat. Stocking yang ketat atau perban elastik bisa juga membantu meredakan pembengkakan ini.
Jika pembengkakan pembuluh vena terjadi disekitar alat kelamin, hal ini dapat menyebabkan masalah perdarahan ketika keluar saat melahirkan cara mengatasinya dengan meletakkan daun kubis dingin di alat genitalia eksterna.

2.3.4 Edema
Pembengkakan kaki sangat umum terjadi, khususnya pada sore hari atau dalam cuaca panas. Pembesaran kaki ini biasanya tidak berbahaya, namun pembesaran yang keterlaluan saat ibu terbangun dipagi, atau pembesaran tangan dan wajah setiap saat, bisa menjadi tanda-tanda preklamsia.

Penyebab :
1.        Simpanan cairan meningkat 42% selama kehamilan akibat perubahan hormon
2.        Kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah.
3.        Peningkatan kadar permeabilitas kapiler.
4.        Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/ pada vena cava inferior ketika berbaring.

      Cara meringankan atau mengatasi:
1.        Meletakkan kaki sejajar pantat selama beberapa menit minimal 2 atau 3 kali sehari
2.        Meringankan konsumsi makanan berkemasan yang banyak sekali mengandung garam-garaman dan minum lebih banyak air atau jus buah
3.        Ketika beristirahat berbaringlah miring ke kiri
4.        Berjalan dan berenang selama 4 atau 5 kali seminggu.
5.        Minum 8 gelas air putih dalam sehari.

2.3.5 Nyeri Panggul

Penyebab :
1.        Dengan bertambah besarnya janin maka ia menekan saraf dan sendi-sendi yang tidak terbiasa dengan beban yang terlalu berat.
2.        Adanya hormon relaksin yang memperlunak tulang rawan pada sendi panggul sehingga tulang agak meregang dan tersedia tempat yang cukup bagi janin
3.        Akan terasa lebih nyeri karena sendi sakroiliaka yang tehubung pada bagian belakang panggul relaks dan menekan saraf sakro illiakus.


Akibat yang ditimbulkan :
1.        Pinggul rasa nyeri
2.        Kejang
3.        Charley horses pada bokong,paha,dan panggul

Cara meringankan atau Mengatasi :
1.        Hindari membawa barang-barang berat.
2.        Hindari aerobik high-impact dan olah raga lain yang memberikan ketegangan atau beban pada panggul atau lutut.
3.        Lakukan gerak jembatan, posisi lutut-dada,berlutut memutar panggul,dan memutar lutut.
4.        Lakukan pijatan punggung bagian bawah atau letakkan kantung air panas atau es pada titik tekanan punggung bagian bawah.

2.3.6 Sesak nafas

Penyebab :
1.        Ibu perlu menyerap lebih banyak oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dibandingkan sebelumnya karena bernafas untuk dua orang.
2.        Janin menekan organ-organ perut ke arah dada menekan diafragma,sehingga paru-paru ibu tidak dapat mengembang penuh seperti semula karena ruang untuk mengembang lebih sempit.

      Cara meringankan :
1.        Melakukan latihan untuk meningkatkan kapasitas paru-paru ibu dengan bernafas berdiri dan duduk.
2.        Hindari perjalanan dari rendah ke tinggi
3.        Hindari latihan aerobik.


2.3.7 Sakit punggung bagian bawah

Terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan Dasar anatomis dan fisiologis (Penyebab):
1.        Kurvatur dari vertebra umbosacral yang meningkat saat uterus terus membesar.
2.        Spasme otot karena tekanan terhadap akar syaraf.
3.        Kadar hormon yang meningkat, sehingga cartilage didalam sendi-sendi besar menjadi lembek.
4.        Keletihan


      Cara meringankan:
1.              Gunakan body mekanik yang baik untuk mengangkat benda.
2.              Hindari sepatu atau sandal hak tinggi.
3.              Hindari mengangkat beban yang berat
4.              Gunakan kasur yang keras untuk tidut
5.              Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung.
6.              Hindari tidur terlentang terlalu lama.










BAB 3
PENUTUP


3.1 Kesimpulan

Selama masa kehamilan, ada beberapa hal yang akan dialami oleh ibu hamil, terutama rasa tidak nyaman akan perubahan-perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, perlunya bagi ibu hamil untuk mengetahui penyebab dari ketidaknyamanan tersebut dan tanda-tanda bahaya sehingga dapat dikurangi/diatasi. Berikut beberapa ketidaknyamanan pada masa kehamilan tersebut antara lain :

1.    Trimester I
a.         Mual muntah dan rasa tidak suka pada makanan tertentu
b.        Pica (ngidam makanan)
c.         Pembesaran Payudara
d.        Selalu Merasa Mengantuk
e.         Anemia
f.         Ptyalism (Salivasi/ kelenjar liur yang berlebihan)
g.        Pening
h.        Pusing / Sakit Kepala
i.          Kelelahan
j.          Konstipasi
k.        Leucorrhea
l.          Sakit Punggung Bagian Atas, dsb.

2.  Trimester II
a.         Gas
b.        Miksi Sering (Nocturia)
c.         Insomnia
d.        Hemorhoid (Wasir)
e.         Heart burn, dsb.

3. Trimester III
a.         Jari-Jari Baal
b.        Susah Tidur
c.         Pembesaran Pembuluh Darah/Varises (Varicose Veins)
d.        Nyeri Panggul
e.         Edema
f.         Sesak nafas
g.        Sakit punggung bagian bawah, dsb.
                                                                                       
Yang perlu ibu lakukan dalam mengatasi atau mengurangi rasa tidak nyaman ini adalah  dengan mencoba untuk rileks dan minta bantuan pada yang ahli.


3.2 Saran

Sebaiknya ibu hamil tidak perlu kuatir terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama masa kehamilan. Yakinlah kalau kehamilan merupakan sebuah anugerah dan tidak semua perempuan mendapat kesempatan memperoleh anugerah istimewa itu. Jadi, jalani kehamilan dengan relaks dan penuh syukur. Biarkan tubuh berubah sesuai tuntutan kehamilan itu sendiri. Tak perlu takut tubuh melar, karena semuanya itu bisa diatasi dengan menyesuaikan diri dan penampilan. Sikap relaks membuat segalanya terasa lebih ringan.
Mendengarkan alunan musik favorit terbukti amat membantu kondisi ibu lebih tenang dan nyaman. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya jenis musik yang cocok, intensitas dan suasana. Melalui terapi ini, perasaan dan pikiran ibu hamil akan digiring untuk lebih tenang hingga ia bisa lebih relaks menjalani kehamilannya dan mudah tidur.
































DAFTAR PUSTAKA


Jimenez, Sherry LM. Kehamilan Yang Menyenangkan. 2000. Jakarta : ARCAN.