BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan kerap dideskripsikan
sebagai masa-masa indah yng sangat berkesan. Tapi kenyataannya, mayoritas calon
ibu mengaku menjalani masa kehamilan dengan setumpuk keluhan.
Selama hamil, tubuh wanita
mengalami perubahan. Perubahaan – perubahan ini kadang – kadang terasa tidak
nyaman, tapi umumnya normal. Segera
setelah wanita hamil, tubuhnya akan mulai mengadakan beberapa perubahan besar
yang membuatnya dapat menerima kehadiran janin selama 37 minggu yang penuh dengan
pertumbuhan dan perubahan. Kelenjar-kelenjar pada sistem endokrin dan plasenta
ibu meningkatkan produksi hormonnya. Volume darah calon ibu bertambah dan
rahimnya membesar.
Dalam makalah ini, dilukiskan
sejumlah perubahan lain yang terjadi dan mendiskusikan cara – cara membantu ibu
hamil agar merasa lebih baik. Dalam makalah ini juga dijelaskan kenapa rasa
tidak nyaman ibu hamil bisa menjadi tanda berbahaya yang berlangsung selama
kehamilannya.
Salah satu perubahan yang
menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil yaitu pola makan yang sering
menyebabkan ibu hamil menjadi mual muntah. Beberapa ketidaknyamanan di masa
hamil mengkondisikan ibu hamil untuk menyesuaikan kebiasaan makan. Seringkali
ibu hamil tidak dapat mengonsumsi makanan seperti biasa. Bahkan, tidak jarang
makanan pokok seperti nasi menyebabkan mual dan muntah bagi ibu hamil. Masih
banyak lagi gejala – gejala yang membuat ibu merasa tidak nyaman dan banyak
cara untuk mengatasi berbagai keluhan semasa hamil.
1.2 Tujuan
Ada beberapa tujuan dalam
penulisan makalah ini, antara lain :
a.
Mejabarkan beberapa masalah ketidaknyamanan penyebabnya pada masa
kehamilan.
b.
Membantu para ibu mencari solusi dalam menangani rasa tidak nyaman
selama masa kehamilan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Masa awal kehamilan biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman.
Contohnya, timbulnya rasa mual dan kelelahan yang sangat, ini biasanya adalah
gejala yang sangat umum terjadi. Gejala lain, seperti mimisan dan infeksi
kandung kemih, sangat jarang terjadi.
Pada bulan keempat kehamilan, ibu akan merasa jauh lebih
baik, biasanya karena tubuh telah beradaptasi dengan perubahan besar yang
terjadi. Sampai saat ini tiba, ibu akan merasa tenang, karena gejala-gejala
yang dirasakan pada trimester pertama biasanya berarti ibu menjalani kehamilan
yang normal yang akan berakhir dengan baik pula. Mual pada pagi hari dan gejala lain yang
dirasakan ibu hamil pada saat ini biasanya dapat dihadapi dengan baik. Berikut
adalah urutan dari gejala-gejala yang paling sering dialami pada masa trimester
pertama kehamilan.
2.1 Ketidaknyamanan Pada Trimester 1
2.1.1 Mual muntah dan rasa tidak suka pada makanan tertentu
Banyak wanita mengalami mual-mual
pada bulan-bulan awal kehamilan. Bahkan ada yang mengalaminya sampai bulan
keenam. Kadang – kadang ini disebut “morning sickness”.
Penyebab :
Secara ilmiah belum diketahui
pasti penyebab rasa mual muntah ini. Akan tetapi, menurut para ahli, yang
menjadi penyebab morning sickness ini, antara lain :
1.
Emosi.
2.
Perubahan kimia atau hormon yang meningkatkan keasaman perut.
3.
Perubahan menurunnya tekanan darah yang tiba-tiba.
4.
Mengkonsumsi banyak makanan berminyak atau mencium sesuatu yang
menyengat.
5.
Kebutuhan protein yang meningkat untuk perumbuhan janin. Jika ibu
kurang makan, maka gula darah dalam tubuh akan rendah, sehingga akan terasa
mual, sakit kepala, dan lelah.
Cara meringankan/mengatasi :
Jika rasa mualnya ringan saja, coba sarankan kepada sang
ibu untuk mencoba salah satu cara ini:
1.
Menyantap makanan yang memiliki kandungan protein sebelum tidur
atau ketika terbangun di malam hari.
2.
Beberapa ahli nutrisi juga menyarankan suplemen B6 dengan dosis
75-100 mg. Tidak boleh lebih.
3.
Sedikit roti kering, cracker, kripik ataucamilan ringan lainnya
saat ibu pertama kali bangun di pagi hari.
4.
Makan sesuatu yang manis (permen) atau minuman (jus buah) sebelum
tidur malam dan sesudah bangun pagi.
5.
Hindari makanan berminyak atau mengandung banyak rempah-rempah.
6.
Duduk tegak setiap kali selesai makan.
7.
Makan porsi kecil tapi sering, bahkan setiap 2 jam.
8.
Lakukan akupresure untuk menghilangkan rasa mual.
9.
Minum secangkir teh jahe, the mentol atau teh kayu manis 2-3 kali
sehari sebelum makan.
10.
Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan gerakan
secara tiba-tiba.
11.
Hindari menggosok gigi setelah makan.
12.
Hirup udara segar, pastikan cukup udara di dalam rumah.
Tanda-tanda bahaya :
Berikut tanda-tanda bahaya yang akan terjadi apabila hal
ini terjadi secara berlebihan atau tidak segera diatasi :
1.
Pertambahan berat badan (BB) yang tidak memadai.
2.
Kehilangan BB yang sidnifikan.
3.
Malnutrisi.
4.
Hiperemesis gravidarum (mual muntah yang berlebihan selama
kehamilan).
5.
Dehidrasi.
6.
Ketidakseimbangan elektrolit.
7.
Pastikan tidak ada appendicitis dan pancreatitis.
Meskipun ibu hamil tidak merasa
mual, tetapi bisa saja tiba-tiba tidak menyukai suatu makanan tertentu, seperti
kopi dan daging sapi, yang biasanya disebabkan karena baunya yang tajam. Selama ibu hamil bisa terus makan makanan
yang bergizi dan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, hal ini bukanlah
sesuatu yang harus dikhawatirkan.
2.1.2 Pica (ngidam makanan)
Pica adalah ngidam yang berarti hasrat
kuat untuk makan makanan tertentu.
Penyebab :
1.
Ingin diperhatikan suami dan lingkungan.
2.
Persepsi individu wanita mengenai apa yang bisa meringankan mual
dan muntah dengan rasa asam / karena tubuh membutuhkan vitamin C.
3.
Indra pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makanan yang lebih
merangsang.
Jika ibu hamil ngidam makanan yang bergizi (seperti buncis,
telur, buah atau sayuran) maka tidak perlu khawatiran. Namun ibu ingin makan
banyak “makanan pemanis” (seperti permen, soda atau snack), maka ibu harus
cukup makan makanan yang bergizi dulu.
Akan tetapi, ada ibu hami mengidam bahan nonpangan, seperti
kepala botak, kapur, tepung, debu atau tanah liat. Pada umumnya ini berkaitan
dengan kebiasaan. Ada sebagian kelompok etnik tertentu percaya bahwa
bahan-bahan tersebut akan membantu menjaga kesehatan bayi atau memepermudah
proses persalinan. Pada kenyataannya, benda-benda ini bisa meracuni ibu dan
bayinya. Benda-benda ini juga akan memberikan banyak parasit seperti cacing
yang membuatnya sakit. Jika ibu hamil ngidam bahan nonpangan terus-menerus,
berikan kepada bidan atau dokter yang akan merujuk ibu hamil ke seorang ahli
gizi. Oleh karena itu, dukung ibu untuk menyantap makanan yang kaya zat besi
dan kalsium.
2.1.3 Pembesaran Payudara
Dada wanita hamil akan jadi lebih
besar selama kehamilan karena dipersiapkan untuk bisa memberikan ASI bagi
bayinya jika lahir nanti (laktasi). Kadang-kadang buah dada itu terasa tidak
nyaman atau sakit.
Selama bulan-bulan terakhir
kehamilan, cairan kuning seperti air mungkin akan keluar dari putting susunya.
Cairan itu adalah kolostrum atau susu pertama bagi bayi. Perubahan yang terjadi
berupa :
1.
Nyeri bila ditekan,
2.
Terasa berat dan penuh,
3.
Pembesaran,
4.
Hyperpigmentasi,
5.
Gatal
6.
Perubahan puting susu, dan
7.
Pembentukan colostrum.
Semua itu disebabkan oleh hormon
progesteron, estrogen, somatomamotropin, prolaktin dan melano stimulating
hormon.
2.1.4 Anemia
Penyebab terjadinya anemia adalah
rendahnya asupan zat besi, yaitu mineral yang membantu tubuh untuk membuat
hemoglobin.
Tanda-Tanda Anemia :
1.
Lemah/lemas
2.
Capek
3.
Kulit Pucat
4.
Terengah-engah
5.
Jantung berdebar-debar
Cara Meringankan/Mengatasi :
1.
Makan makanan yang kaya zat besi.
2.
Konsumsi produk hewani yang rendah kolesterol dan lemaknya.
Misalnya, ikan dan ayam.
3.
Mengkonsumsi sumber makanan vegetarian. Misalnya, kacang-kacangan,
polong-polongan, biji-bijian, kismis, sayur-sayuran dan molase.
4.
Diet harus cukup mengandung kalsium dan vitamin C untuk
meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat besi. Misalnya, susu, jeruk, tomat,
kentang, brokoli, serta bawang putih.
5.
Diet yang diseimbangkan dengan nutrisi.
6.
Mengkonsumsi tambahan vitamin dan mineral yang mengadung zat besi.
7.
Istirahat yang cukup. Sedikitnya ibu hamil tidur selam 8 jam
dimalam hari.
8.
Berolahraga yang teratur.
9.
Hindari kegiatan yang berlebihan.
Tanda-Tanda Bahaya yaitu Ibu dan
bayi rentan terhadap perdarahan selama atau sesudah persalinan.
2.1.5 Selalu Merasa Mengantuk
Beberapa wanita hamil selalu merasa mengantuk sepanjang hari. Ini hal yang
paling umum terjadi selama 3 bulan pertama.
Sangat normal bagi wanita hamil
untuk merasa mengantuk. Tubuh mereka memang mengisyaratkan agar mereka
menurunkan aktivitas dan banyak beristirahat. Namun jika di titik ini ibu hamil
merasa lelah, mungkin dia punya masalah lain seperti sakit, depresi atau
anemia.
2.1.6 Ptyalism (Salivasi/ kelenjar liur yang berlebihan)
Hal ini meningkat sejak 2-3
minggu usia kehamilan dan berhenti saat persalinan. Patogenesis tidak
diketahui, mungkin disebabkan oleh :
1.
Meningkatnya keasaman mulut oleh asupan pati yang akhirnya
menstimulasi kelenjar salivary untuk meningkatkan sekresi.
2.
Ptyalism sering juga menimbulkan mual, sehingga ibu hamil sering
menghindari makan.
2.1.7 Pening
Pening merupakan salah satu rasa
tidak nyaman yang dialami ibu hamil pada umumnya, terutama jika ibu duduk atau
berdiri terlalu cepat. Hal ini akan
lebih sering dialami lagi pada saat hamil tua.
Penyebab terjadinya pening adalah
kelebihan cairan dalam aliran darah membuat darah mengalir lebih lambat.
Akibatnya, sistem pembuluh darah ibu hamil perlu waktu lebih lama untuk
menyesuaikan terhadap perubahan posisi.
1.
Vasokonstriksi dimana terjadi penyempitan pembuluh darah pada otak
untuk sementara waktu.
2.
Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada
kepala), serta keletihan.
3.
Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan
syaraf yang berubah.
Cara Meringankan/Mengatasi:
1.
Bergerak dengan perlahan ketika berganti posisi, sehingga aliran
darah dapat berjalan lancar.
2.
Berbaring dengan posisi sim. Posisi ini akan memperbaiki aliran
darah ibu hamil dengan cepat.
3.
Jika ibu tidak dapat berbaring miring, cobalah untuk duduk dengan
kepala lebih rendah.
Gejala-gejala :
1.
Pucat,
2.
Mual,
3.
Pening,
4.
Sakit kepala sebelah (Migren),
5.
Sakit kepala ini ditandai dengan rasa kaku pada kepala atau leher
6.
Sensitive terhadap cahaya, suara, dan gerakan tiba-tiba
Tanda-tanda bahaya :
1.
Sakit kepala diakhir masa kehamilan adalah tanda bagi preklamsi,
khususnya jika terdapat hipertensi atau pembengkakan di wajah atau tangan.
2.
Persendian yang memerah dan membengkak.
3.
Rasa sakit yang tak tertahan.
4.
Tanda-tanda anemia dengan rasa sakit dipersendian.
Cara Mengatasi :
1.
Sakit Kepala Migren
Cara Meringankan/Mengatasi :
a.
Teknik relaksasi.
b.
Memassase leher dan otot bahu.
c.
Penggunaan kompres panas/es pada leher.
d.
Istirahat yang cukup.
e.
Mandi air hangat.
f.
Olahraga yang teratur.
g.
Hindari makanan yang dapat memicu migren pada orang-orang yang
rentan terhadap masalah ini. (Misalnya: coklat, minuman berkafein, anggur
merah, daging merah, keju dan daging awetan).
h.
Makan yang teratur, terutama pada saat-saat yang penuh tekanan.
i.
Hindari situasi yang dapat memicu migren (sengatan matahari dan
kurang tidur).
j.
Minum banyak jus buah atau air putih
2. Sakit Kepala Tegang
Cara Meringankan/Mengatasi :
a.
Periksa penyebab ketegangan. Jika hal ini terjadi karena cita-cita
dan kekhawatiran ibu terhadap kehamilannya (tekanan), maka sheringkan/bicarakan
dengan suami, keluarga atau konselor yang dapat membantu dalam mengambil
keputusan.
b.
Periksa penyebab fisik dari ketegangan otot.
c.
Hindari situasi yang penuh stres.
d.
Hindari harapan yang tidak realistis.
e.
Lakukan pijatan bahu, wajah, sentuhan lembut, dll.
f.
Minum secangkir the herbal atau segelas susu.
2.1.8 Gangguan Keseimbangan
Penyebab :
1.
Pusat gravitasi ibu hamil yang telah berubah. Hal ini dikarenakan
pertambahan berat sangat cepat dan
pertambahan ini lebih banyak di depan pusat tubuh ibu. Jadi tidak heran
bila ibu mudah kehilangan keseimbangan.
2.
Hormon relaksin. Hormon ini
dapat mempengaruhi tulang rawan pada bagian lain dari tubuh ibu. Banya ibu-ibu
hamil berkomentar bahwa pergelangan kaki dan lutut terasa lebih lemah, sehingga
mereka kehilangan keseimbangan karena sendi seakan melekuk.
Cara Meringankan :
1.
Ikut kelas persiapan kehamilan untuk membantu memperkuat otot-otot
kaki dan pergelangan kaki.
2.
Jika tidak bisa mengikuti kelas persiapan, lakukan sendiri gerakan
kaki melingkar dengan posisi duduk.
3.
Ketika bangun dari posisi berbaring, duduk atau jongkok,
berpegangalah pada obyek yang tetap, seperti ujung-ujung lemari atau kursi yang
berat.
4.
Hindari aktivitas yang membutuhkan keseimbangan prima, seperti
bersepeda dan ski.
2.1.9 Kelelahan
Kelelahan merupakan cara tubuh
memberi tanda pada ibu hamil untuk memperlambat aktivitas dan bersantai selama
bulan-bulan kritis tumbuh kembang janin. Menjelang kehamilan 34 minggu volume
cairan dalam darah meningkat sekitar 42%, karena diperlukan sirkulasi darah
yang lebih besar untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan bayi dan
mengeluarkan sisa pencernaan.
Penyebab :
1.
Anemia.
2.
Aliran darah yang lebih lambat.
3.
Sesak napas.
Dari ketiga penyebab ini
mengakibatkan ibu kekurangan oksigen yang diperlukan untuk ibu maupun bayinya.
Cara meringankan/mengatasi yaitu
pilih salah satu kegiatan berikut dan lakukan selama 20-30 menit, 3 atau 4 kali
seminggu :
1.
Berjalan.
2.
Berenang
3.
Ikuti kelas persiapan kelahiran.
4.
Lakukan beberapa regangan dan latihan kaki serta lengan.
5.
Diet harus mencakup sejumlah besar protein dan karbohidrat.
6.
Sediakan cemilan bergizi (seperti cracker yang rendah garam tapi
kaya serat, buah-buahan dan sari buah, keju, susu, yogurt, dll).
7.
Konsumsi suplemen zat besi.
8.
Berbaring dengan kaki terangkat lebih tinggi dari jantung selama
15 menit
9.
Tidur siang.
10.
Hindari obat-obatan yang tidak disarankan oleh dokter atau bidan.
11.
Hindari asupan kafein yang berlebihan.
2.1.10 Konstipasi
Penyebab :
Dengan adanya peningkatan hormon
progesteron, maka terjadi penurunan motilitas usus sehingga makanan dalam usus
menjadi lama yang menyebabkan reabsorbsi air lebih banyak, feses jadi kering
dan keras, maka tejadilah konstipasi/obstifasi.
Cara Meringankan/Mengatasi :
1.
Banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
2.
Makan segala jenis padi-padian (dari beras merah, beras putih,
gandum putih, dsb)
3.
Minum sedikitnya 8 gelas air putih sehari.
4.
Berjalan, bergerak dan berlatih setiap hari.
5.
Dapat pula mengkonsumsi jamu-jamuan yang dapat melunakkan feses
atau membuat licin (seperti yang terbuat dari benih psilium atau buah-buahan
dan sayur-sayuran yang mengandung serat)
2.1.11 Leucorrhea
Penyebab :
1.
Peningkatan sejumlah lendir dan kelenjar endoservical sebagai
akibat dari peningkatan kadar estrogen.
2.
Perubahan peningkatan sejumlah glikogen pada sel epitel vagina
menjadi asam laktat oleh doderlein basilus.
Cara meringankan :
1.
Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari.
2.
Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun agar lebih kuat daya
serapnya.
3.
Hindari pakaian dalam yang terbuat dari nilon.
Terapi:
1.
Hindari pencucian vagina (douching).
2.
Gunakan bedak tabur untuk mengeringkan (polider), tetapi jangan
terlalu berlebihan.
Tanda-tanda bahaya :
1.
Jika sangat banyak,/ berbau menyengat/ warna kuning/ abu-abu
(servicitis, vaginitis).
2.
Penegluaran cairan (selaput ketuban pecah).
3.
Perdarahan pervagina (abruption plasenta, placenta previa, lesi
pada servix/ vagina, bloody show).
2.1.12 Sakit Punggung Bagian Atas.
Penyebab :
1.
Meningkatnya ukuran dan volume payudara yang merupakan salah satu
tanda presuratif kehamilan.
2.
Pembesaran mungkin menghasilkan ketegangan otot jika payudara
tidak cukup ditopang.
Cara meringankan/mengatasi :
1.
Pakailah bra yang pas
2.
Pakailah bra yang menopang.
2.2 Trimester II
2.2.1 Miksi Sering (Nocturia)
Keluhan yang juga sering muncul
di trimester III adalah seringnya buang air kecil (BAK). Dorongan untuk
bolak-balik ke kamar mandi inilah yang mau tidak mau akan mengganggu
kenyenyakan tidur si ibu.
Penyebab :
1.
Adanya tekanan pada vesika
urinaria oleh pembesaran uterus, sehingga bentuk vesika urinaria berubah dan
akibatnya vesika urinaria cepat penuh dan timbul rangsangan untuk BAK.
2.
Hypersensitifitas vesika urinaria
karena vascularisasi dan kongesti. Vesika urinaria cepat terangsang untuk BAK
karena dipengaruhi hormon estrogen.
3.
Meningkatnya hormon progesteron
menyebabkan motilitas vesika urinaria menurun sehigga tidak kuat memompa urine
keluar. jadi, setiap kali BAK tidak semua urine keluar (ada tersisa), sehingga
vesika urinaria cepat penuh.
4.
Produksi urine yang banyak karena
peningkatan cardiac output yang diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan O2
ibu dan janin. GFR (Glomerulo Filtrasi Rate) adalah 20% dari cardiac output,
jadi karena CO2 meningkat, sehingga produksi urine juga banyak.
Cara meringankan :
1.
Tidak minum 2-3 jam sebelum tidur.
2.
Kosongkan kandung kemih sesaat sebelum berangkat tidur.
3.
Perbanyak minum pada siang hari agar kebutuhan cairan ibu tetap
terpenuhi.
4.
Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia
mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan.
5.
Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan
kafein dll.
Tanda bahaya :
Wanita hamil menghadapi resiko
lebih besar terhadap infeksi saluran kemih dan pyelonephritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami
perubahan.
2.2.2 Gas
Sering ketut adalah efek samping
kehamilan yang umum dan kadang-kadang memalukan.
Penyebab :
Beban janin yang sedang tumbuh
menekan usus, sehingga membuat usus bergerak lebih lambat, diperberat karena
adanya perubahan hormon yang juga terjadi dalam tubuh.
Cara meringankan/mengatasi :
1.
Setiap pagi mengkonsumsi minuman hangat, seperti jus jeruk hangat.
2.
Olahraga yang teratur (berjalan / berenang beberapa kali setiap
minggu). Ini dapat membantu tubuh ibu menghilangkan gas.
3.
Olahraga lain (memutar panggul, menekuk bokong dan posisi lutut
dada).
2.2.3 Insomnia
Penyebab:
1.
Perasaan gelisah, kuatir atau pun bahagia.
2.
Ketidaknyamanan fisik seperti membesarnya uterus, pergerakan janin,
bangun di tengah malam karena nocturia, dyspnea, heartburn, sakit otot, stress
dan cemas
Cara meringankan/mengatasi:
1.
Gunakan teknik relaksasi.
2.
Mandi air hangat.
3.
Minum-minuman hangat (susu, the dengan susu) sebelum pergi tidur.
4.
Melakukan aktivitas yang tidak menstimulasi sebelum tidur.
5.
Hindari obat-obatan tidur (dapat emlintasi sawar plasenta)
Tanda-tanda bahaya:
1.
Keletihan yang berlebihan.
2.
Tanda-tanda depresi.
2.2.4
Hemorhoid (Wasir)
Hemorhoid adalah pembengkakan
pembuluh vena disekitar anus. Rasanya bisa terbakar, sakit atau perih.
Kadang-kadang pembuluh ini mengeluarkan darah ketika BAB, khususnya jika ibu
hamil mengalami konstipasi.
Penyebab :
1.
Tekanan pada daerah panggul makin meningkat, sehingga darah lebih
sulit mengalir keluar-masuk daerah tersebut.
2.
Peningkatan jumlah cairan dalam aliran darah akan semakin
memperlambat sirkulasi.
3.
Genetik. Lemahnya saluran pembuluh darah bersifat menurun, jadi
jika satu atau kedua orang tua menderita wasir atau varises, maka keturunannya
cenderung akan mengalami hal yang sama.
Wasir dapat terjadi di dalam atau
menonjol keluar dari lubang anus. Wasir dapat menyebabkan perdarahan, gatal,
dan rasa nyeri atau bisa juga tidak ada gejalanya sama sekali.
Cara Meringankan/Mengatasinya :
1.
Mengkonsumsi banyak buah dan
sayuran.
2.
Minum banyak cairan.
3.
Jangan terlalu banyak duduk atau
berdiri. Karena hal ini akan membuat hemorhoid semakin parah.
4.
Ketika BAB, letakkan kaki di atas
bangku atau kotak kecil. Posisi ini akan membuat kaki lebih tinggi dan
menghindari peregangan berlebihan.
5.
Untuk meringankan pembengkakan
dan rasa tidak nyaman, naikkan panggul dengan menggunakan posisi lutut dada
atau berbaring dengan punggung di lantai dan mengganjal panggul dengan bantal.
Dengan posisi ini, usapkan kapas dengan witch hazel dingin pada anus ibu. Witch
Hazel membantu mengecilkan wasir, sedangkan posisi menungging akan memperlancar
kelebihan darah untuk bersirkulasi dengan lebih efisien.
6.
Berkonsultasi dengan dokter atau
bidan sebelum menggunakan obat antiwasir.
2.2.5 Heart burn
Mulai terasa selama trimester
kedua dan makin bertambah bersamaan dengan tambahnya usia kehamilan, hilang
saat persalinan. Heart burn istilah lain untuk regurgitasi/refluks. Kandungan
asam gastric (asam klorida dalam lambung) pada esophagus bagian bawah oleh
peristaltic balik.
Penyebab :
1.
Keadaan sesak dalam perut dan meningkatanya keasaman perut karena
perubahan hormon.
2.
Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot
polos, yang kemungkinan karena meningkatnya progesteron dan tekanan uterus.
3.
Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan
ditekan oleh pembesaran uterus.
Cara meringankan/mengatasi :
1.
Makan sedikit tapi sering.
2.
Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/
makanan yang berbumbu merangsang.
3.
Hindari rokok, kopi, alcohol, cokelat (mengiritasi gastric).
4.
Hindari berbaring setelah makan.
5.
Hindari minuman selain air putih saat makan.
6.
Tidur dengan kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik.
7.
Lakukan posisi lutut-dada,peregangan lengan Super-Dooper.
8.
Hindari obat antacid yang terbuat dari bahan lain selain kalsium.
Tanda-tanda bahaya :
1.
Kehilangan berat badan/keletihan yang amat berat.
2.
Nyeri epigastrium disertai sakit kepala hebat, hipertensi dan
edema patologis pada trimester III (preeklampsia).
3.
Nyeri perut yang hebat (abruption placenta, persalinan prematur,
appendicitis)
2.3 Trimester III
2.3.1 Jari-Jari Baal
Selain hamil tua, beberapa wanita
mengalami kekebalan dan kesemutan pada jari-jarinya. Kondisi ini, yang
kadang-kadang disertai dnegan kaku sendi, disebut sindrom carpal tunnel karena
disebabkan oleh tekanan pada saraf karpal di pergelangan tangan ibu hamil.
Tekanan berasal dari perubahan cairan dan aliran darah yang biasa terjadi
selama kehamilan di jaringan lengan ibu hamil.
Cara mengurang/mengatasi :
1. Hindari tidur berbantalkan
lengan.
2. Lakukan peregangan lengan
Super-Dooper (dibawah),
3. Lakukan pijatan pada jari (di
bawah).
2.3.2 Susah Tidur
Jika seorang wanita tidak bisa
tidur karena merasa tidak nyaman atau gelisah, akan membantu jika :
1.
Dia berbaring menyamping dengan menaru sesuatu yang nyaman
diantara kedua lututnya dan punggung bagian bawahnya. Dia bisa menggunakan
sebuah bantal, gulungan pakaian, daun-daun pisang, atau alas lainya.
2.
Seseorang memberinya sebuah pijatan.
3.
Minum the-the herbal yang dapat membantunya tidur.
Pertengkaran, kekhawatiran dan
ketidak-bahagiaan dalam rumah atau keluarga juga dapat membuat wanita hamil
susah tidur. Kalau bisa keluarga harus menghindari apapun yang memicu
perdebatan sebelum tidur.
2.3.3 Pembesaran Pembuluh Darah/Varises (Varicose Veins)
Pembengkakan pembuluh darah vena
biru yang tampak dikaki atau alat kelamin wanita hamil disebut Varicose Vein.
Kadang-kadang pembuluh vena ini
terasa sakit. Jika pembengkakan pembuluh vena terdapat di kaki, akan lebih baik
jika ibu sering meletakkan kaki sejajar dengan pantat. Stocking yang ketat atau
perban elastik bisa juga membantu meredakan pembengkakan ini.
Jika pembengkakan pembuluh vena
terjadi disekitar alat kelamin, hal ini dapat menyebabkan masalah perdarahan
ketika keluar saat melahirkan cara mengatasinya dengan meletakkan daun kubis
dingin di alat genitalia eksterna.
2.3.4 Edema
Pembengkakan kaki sangat umum
terjadi, khususnya pada sore hari atau dalam cuaca panas. Pembesaran kaki ini
biasanya tidak berbahaya, namun pembesaran yang keterlaluan saat ibu terbangun
dipagi, atau pembesaran tangan dan wajah setiap saat, bisa menjadi tanda-tanda
preklamsia.
Penyebab :
1.
Simpanan cairan meningkat 42% selama kehamilan akibat perubahan
hormon
2.
Kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah.
3.
Peningkatan kadar permeabilitas kapiler.
4.
Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/ pada
vena cava inferior ketika berbaring.
Cara meringankan atau mengatasi:
1.
Meletakkan kaki sejajar pantat selama beberapa menit minimal 2
atau 3 kali sehari
2.
Meringankan konsumsi makanan berkemasan yang banyak sekali
mengandung garam-garaman dan minum lebih banyak air atau jus buah
3.
Ketika beristirahat berbaringlah miring ke kiri
4.
Berjalan dan berenang selama 4 atau 5 kali seminggu.
5.
Minum 8 gelas air putih dalam sehari.
2.3.5 Nyeri Panggul
Penyebab :
1.
Dengan bertambah besarnya janin maka ia menekan saraf dan
sendi-sendi yang tidak terbiasa dengan beban yang terlalu berat.
2.
Adanya hormon relaksin yang memperlunak tulang rawan pada sendi
panggul sehingga tulang agak meregang dan tersedia tempat yang cukup bagi janin
3.
Akan terasa lebih nyeri karena sendi sakroiliaka yang tehubung
pada bagian belakang panggul relaks dan menekan saraf sakro illiakus.
Akibat yang ditimbulkan :
1.
Pinggul rasa nyeri
2.
Kejang
3.
Charley horses pada bokong,paha,dan panggul
Cara meringankan atau Mengatasi :
1.
Hindari membawa barang-barang berat.
2.
Hindari aerobik high-impact dan olah raga lain yang memberikan
ketegangan atau beban pada panggul atau lutut.
3.
Lakukan gerak jembatan, posisi lutut-dada,berlutut memutar
panggul,dan memutar lutut.
4.
Lakukan pijatan punggung bagian bawah atau letakkan kantung air
panas atau es pada titik tekanan punggung bagian bawah.
2.3.6 Sesak nafas
Penyebab :
1.
Ibu perlu menyerap lebih banyak oksigen dan mengeluarkan
karbondioksida dibandingkan sebelumnya karena bernafas untuk dua orang.
2.
Janin menekan organ-organ perut ke arah dada menekan
diafragma,sehingga paru-paru ibu tidak dapat mengembang penuh seperti semula
karena ruang untuk mengembang lebih sempit.
Cara meringankan :
1.
Melakukan latihan untuk meningkatkan kapasitas paru-paru ibu
dengan bernafas berdiri dan duduk.
2.
Hindari perjalanan dari rendah ke tinggi
3.
Hindari latihan aerobik.
2.3.7 Sakit punggung bagian bawah
Terjadi pada trimester kedua dan
ketiga kehamilan Dasar anatomis dan fisiologis (Penyebab):
1.
Kurvatur dari vertebra umbosacral yang meningkat saat uterus terus
membesar.
2.
Spasme otot karena tekanan terhadap akar syaraf.
3.
Kadar hormon yang meningkat, sehingga cartilage didalam
sendi-sendi besar menjadi lembek.
4.
Keletihan
Cara meringankan:
1.
Gunakan body mekanik yang baik untuk mengangkat benda.
2.
Hindari sepatu atau sandal hak tinggi.
3.
Hindari mengangkat beban yang berat
4.
Gunakan kasur yang keras untuk tidut
5.
Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung.
6.
Hindari tidur terlentang terlalu lama.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Selama masa kehamilan, ada
beberapa hal yang akan dialami oleh ibu hamil, terutama rasa tidak nyaman akan
perubahan-perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, perlunya bagi ibu hamil
untuk mengetahui penyebab dari ketidaknyamanan tersebut dan tanda-tanda bahaya
sehingga dapat dikurangi/diatasi. Berikut beberapa ketidaknyamanan pada masa
kehamilan tersebut antara lain :
1.
Trimester I
a.
Mual muntah dan rasa tidak suka pada makanan tertentu
b.
Pica (ngidam makanan)
c.
Pembesaran Payudara
d.
Selalu Merasa Mengantuk
e.
Anemia
f.
Ptyalism (Salivasi/ kelenjar liur yang berlebihan)
g.
Pening
h.
Pusing / Sakit Kepala
i.
Kelelahan
j.
Konstipasi
k.
Leucorrhea
l.
Sakit Punggung Bagian Atas, dsb.
2. Trimester II
a.
Gas
b.
Miksi Sering (Nocturia)
c.
Insomnia
d.
Hemorhoid (Wasir)
e.
Heart burn, dsb.
3. Trimester III
a.
Jari-Jari Baal
b.
Susah Tidur
c.
Pembesaran Pembuluh Darah/Varises (Varicose Veins)
d.
Nyeri Panggul
e.
Edema
f.
Sesak nafas
g.
Sakit punggung bagian bawah, dsb.
Yang perlu ibu lakukan dalam
mengatasi atau mengurangi rasa tidak nyaman ini adalah dengan mencoba untuk rileks dan minta bantuan
pada yang ahli.
3.2 Saran
Sebaiknya ibu hamil tidak perlu
kuatir terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama masa kehamilan.
Yakinlah kalau kehamilan merupakan sebuah anugerah dan tidak semua perempuan
mendapat kesempatan memperoleh anugerah istimewa itu. Jadi, jalani kehamilan
dengan relaks dan penuh syukur. Biarkan tubuh berubah sesuai tuntutan kehamilan
itu sendiri. Tak perlu takut tubuh melar, karena semuanya itu bisa diatasi
dengan menyesuaikan diri dan penampilan. Sikap relaks membuat segalanya terasa
lebih ringan.
Mendengarkan alunan musik favorit
terbukti amat membantu kondisi ibu lebih tenang dan nyaman. Namun ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan, di antaranya jenis musik yang cocok, intensitas
dan suasana. Melalui terapi ini, perasaan dan pikiran ibu hamil akan digiring
untuk lebih tenang hingga ia bisa lebih relaks menjalani kehamilannya dan mudah
tidur.
DAFTAR PUSTAKA
Jimenez, Sherry LM. Kehamilan Yang Menyenangkan. 2000. Jakarta : ARCAN.